Dosen Unisma Temukan Deteksi Resistensi Kambing Crossbreeding Lewat Darah

Dosen Unisma Temukan Deteksi Resistensi Kambing Crossbreeding Lewat Darah

Tim riset dari Fakultas Peternakan dengan anggota Dr Ir Inggit Kentjonowaty MP dan drh Nurul Humaidah MKes melakukan riset resistensi Crossbreeding Kambing BOERPE melalui profil darah.

Tim riset Fakultas Peternakan telah melakukan crossbreeding pada Kambing Boer dan Kambing lokal Peranakan Etawa (PE). Anaknya dinamakan Kambing BEORPE. Kambing BOERPE memiliki beberapa keunggulan antara lain pertumbuhannya yang tinggi yaitu 0,17 kg/hari. Bobot lahir mencapai 3,7 kg, bobot sapih mencapai 20 kg dan Bobot tubuh saat umur 8 bulan mencapai 40 kg. Hal ini tentunya akan sangat disukai oleh peternak karena Pertambahan bobot badan yang lebih cepat dibandingkan dengan kambing lokal.(Sumber:duta.co)

selengkapnya lihat di duta.co

CATEGORIES
Share This
× WhatsApp