Covid-19, Tangisan Peternak dan Pendidikan Membumi

Covid-19, Tangisan Peternak dan Pendidikan Membumi

Oleh: drh Nurul Humaidah MKes

TINGKAT keputusasaan peternak sudah mencapai kulminasi. Sudah jatuh tertimpa tangga pula begitu peribahasa yang tepat untuk peternak saat ini. Harga ayam hidup terjun bebas. Maka protes pun dilakukan dengan membagikan ayam secara gratis. Sudah tidak bisa dibedakan bersedekah dengan ikhlas atau bersedekah karena marah terhadap keadaan. Demikan yang terjadi di Madiun tepatnya di jalan raya depan Pasar Dungus Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Sontak masyarakat di sekitar pun berebut untuk mendapatkan ayam potong gratis dari peternak.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mengakibatkan daya beli masyarakat turun karena banyak masyarakat yang tidak bisa bekerja. Pembatasan sosial mengakibatkan rumah makan, restoran dan warung banyak yang tutup sehingga otomatis permintaan juga anjlok.

Pendidikan membumi adalah pendidikan yang dapat memenuhi harapan masyarakat agar perguruan tinggi bisa berperan sebagai agent of economic development. Perguruan tinggi dituntut untuk dapat menghasilkan inovasi yang dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat secara luas. Mengaca pada jeritan hati peternak di atas perguruan tinggi harus peka dan tergugah untuk berubah. Jangan hanya menjadi Menara gading dengan mencetak lulusan-lulusan yang tidak mempunyai empati sosial dan ekonomi.(Sumber:duta.co)

selengkapnya lihat di duta.co

 

CATEGORIES
Share This
× WhatsApp