Kontribusi Madu dalam Pandemi Covid-19
Oleh: Hj Dewi Masyithoh SP MPt
KASUS positif Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3). Pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Sejak hari itu, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari. Terdapat pasien yang meninggal dunia, banyak juga yang dinyatakan positif dan akhirnya sembuh. Hingga Rabo 29 April 2020, kasus positif Covid-19 bertambah 260 menjadi 9.771. Sementara, pasien yang sembuh dari covid-19 bertambah sebanyak 137 orang, sehingga total pasien sembuh saat ini menjadi 1.391 orang. Sedangkan, pasien meninggal dunia bertambah menjadi 11 orang. Sehingga totalnya menjadi 784 orang. Saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit yang disebabkan covid-19. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah menghindari terkena virus ini.
Madu memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri karena sifat antiseptik, antivirus dari bahan kimia yang disebut hidrogen peroksida (H₂O₂). Madu memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit. Madu telah terbukti meredakan batuk dan pilek serta meredakan peradangan pada saluran pernapasan.(Sumber:duta.co)
Selengkapnya lihat di duta.co