Dosen Fapet UNISMA Berhasil Kembangkan Teknologi Probiotik Enkapsulasi

Dosen Fapet UNISMA Berhasil Kembangkan  Teknologi  Probiotik Enkapsulasi

Universitas Islam Malang (UNISMA), khususnya Fakultas Peternakan  mendapatkan kepercayaan baik oleh masyarakat maupun pemerintah Republik Indonesia. Kepercayaan pemerintah, dalam hal ini adalah Kemenristek yang saat ini mendanai Hibah Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) tahun 2020 yang diajukan oleh Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P. dan Dr. Ir. Sumartono, M.P. Dosen Fapet UNISMA tersebut telah meneliti tentang probiotik enkapsulasi dan berhasil divalidasi pada tingkat laboratorium. Selanjutnya produk hasil penelitian tersebut akan diimplementasikan secara luas pada industri peternakan. Beberapa perusahaan peternakan telah bersedia menjadi Mitra untuk uji coba produk probiotik enkapsulasi hasil riset PPUPT tersebut di lingkungan perusahaannya.

Mengingat produk probiotik tersebut telah terbukti dalam skala laboratorium mampu meningkatkan produktivitas ternak, meningkatkan efisiensi pakan, menurunkan kadar kolesterol daging dan telur unggas, menurunkan biaya produksi serta meningkatkan pendapatan peternak. Disamping itu produk probiotik enkapsulasi tersebut merupakan salah satu solusi terhadap permasalahan keamanan pangan sehubungan dengan adanya informasi tentang residu antibiotik pada produk unggas yang menyebabkan efek buruk bagi ternak maupun konsumen.

Tahun ini ada delapan orang mahasiswa juga mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan riset PTUPT ini dengan bergabung dalam riset tersebut untuk memanfaatkan sebagian data yang diperolehnya sebagai bahan penyusun skripsinya. Selain itu para mahasiswa dapat mendapatkan tambahan soft skill dan hard skill dalam pembuatan produk probiotik enkapsulasi. Dengan demikian budaya riset di UNISMA akan semakin berkualitas dan menghasilkan multi fungsi baik untuk mahasiswa, institusi maupun kolaborasi dengan Mitra pengguna.

Dengan terselenggaranya riset ini, maka hasil riset perguruan tinggi yang merupakan inovasi baru dan mempunyai nilai ekonomis serta mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) seperti hak cipta atau paten, merupakan aset yang sangat berharga bagi UNISMA. Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya inovasi teknologi pada bidang unggulan (frontier) dan rekayasa guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional.

CATEGORIES
Share This
× WhatsApp