PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH KSM MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNISMA DENGAN PELATIHAN KERAJINAN BAMBU

Salah satu program perguruan tinggi dalam meningkatkan kemampuan softskills mahasiswa adalah dengan memberikan sarana untuk berkiprah di masyarakat. Kandidat sarjana mengabdi (KSM) merupakan aktivitas akademik yang dapat ditempuh mahasiswa yang sudah menempuh minimal 110 sks. Program KSM diharapkan menjadikan mahasiswa mempunyai kemampuan problem solving ketika terjun di masyarakat.

Mahasiswa Fakultas Peternakan yang tergabung dalam Kelompok KSM 64 melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat pada kelompok belajar Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nursurya Education Kampoeng Batara, Papring, Kelurahan Kalipuro Banyuwangi. Bentuk pemberdayaan adalah dengan pelatihan kerajinan bambu ethuk dan kukusan. Koordinator KSM 64 Khabib Mustofa Alkamal menyampaikan bahwa di lingkungan Papring sumberdaya alam yaitu bambu sangat berlimpah sehingga banyak masyarakat memiliki usaha pengrajin bambu.  Pelatihan difokuskan kearah pembuatan kerajinan bambu papring jenis ethuk dan kukusan. Kedua produk ini sekarang mulai banyak digemari oleh masyarakat bukan sebagai fungsional barang tetapi lebih ke nilai asesoris sehingga mempunyai nilai jual tinggi.

Kerajinan kukusan bukan lagi digunakan untuk mengukus seperti fungsi semula tetapi sebagai acecoris lampu atau hiasan sedangkan ethuk sebagai pengganti piring untuk makanan yang tidak berkuah. Peluang pasarnya masih terbuka lebar sehingga pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan produk bernilai jual tinggi. Produk kerajinan bambu ini ditargetkan ke depannya dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Selain pelatihan KSM juga memberikan edukasi branding produk dan pemasaran.

Kepala Sekolah yayasan PKBM Nursurya Education Anas, S. Ap menyampaikan bahwa kegiatan program KSM tematik dari Universitas Islam Malang mencerminkan bahwa mahasiswa KSM sangat peduli terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Program KSM dengan pelatihan kerajinan bambu sebagai bentuk pengabdian mahasiswa yang patut diapresiasi karena ke depannya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. KSM 64 di Banyuwangi berjalan dengan baik karena komunikasi dan koordinasi intens dengan pembimbing lapang yaitu Dr. Gatra Ervi Jayanti, M.Si demikian Khabib menutup pembicaran.

CATEGORIES
Share This
× WhatsApp