Mahasiswa Unisma Malang Ubah Limbah Ampas Tahu jadi Pakan Bernutrisi Tinggi untuk Sapi

Dikutip dari TIMESINDONESIA, MALANG – KSM Tematik 102 Unisma Malang melaksanakan program kerjanya di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.

Fokus proker kelompok 102 adalah di peternakan sapi. Setelah dilakukan dialog antara mahasiswa dan peternak, dapat disimpulkan apa permasalah utama dalam penggemukan sapi.

Permasalahan tersebut adalah harga konsentrat pabrik yang tinggi, sementara mahasiswa melihat potensi desa Toyomarto ada limbah ampas tahu dan jerami padi yang belum termanfaatkan secara optimal. Permasalahan yang dihadapi peternak dan ketersediaan sumber daya alam memotivasi mahasiswa untuk menemukan solusi terhadap permalasahan yang dikeluhkan oleh peternak.

Solusi yang dihasilkan berdasarkan diskusi kelompok 102 dengan Dosen DPL Dr. Ir. Mudawamah, M.SI adalah kegiatan sosialisasi dan demoplot pembuatan pakan penguat atau konsentrat bernutrisi tinggi  yang dibutuhkan oleh ternak sapi dengan memanfaatkan limbah yang ada di lingkungan desa Toyomarto yaitu ampas tahu yang dicampurkan dengan beberapa limbah pertanian.

Adapun komposisi pakan penguat tersbut sebagai berikut : ampas tahu, dedak, jerami padi, EM4, dan tetes tebu. Hasil dari demoplot tersebut sangat berhasil karena sapi yang diberikan pakan penguat tersebut sangat suka dan semua dihabiskan.

Diharapkan dengan pakan penguat bernutrisi tinggi ini bisa meningkatkan bobot badan sapi yang otomatis meningkatkan pendapatan peternak karena memanfaatkan limbah yang bernilai ekonomi rendah tapi nutrisi tinggi.

Mahasiswa Unisma Malang juga berharap peternak sapi, khususnya di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dapat kreatif memanfaatkan sumberdaya limbah yang melimpah disekitar dengan sedikit tambahan teknologi. (*)

CATEGORIES
Share This