Praktik Pembuatan Inovasi Pupuk Salivarius oleh Tim Dosen Unisma Malang Bersama P4S Taruna Bhumi

P4S Taruna Bhumi  merupakan lembaga di bawah Kemeterian Pertanian Indonesia melakukan praktek pembuatan pupuk kandang berbahan ekstra ayam petelur bersama tim dosen Unisma Malang.

Fapet

Tim dosen tersebut adalah Dosen peternakan Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt., M.Si., IPP , Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P, dan Nisa’us Sholikah, serta dosen Pertanian yaitu Arief Djoko Saputro, S.P., M.P.

Pakar pertanian dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember serta Pakar Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember juga turut menghadiri acara ini.

Produk yang dihasilkan dari diselenggarkannya acara ini adalah pupuk kandang salivarius. Pupuk ini berbahan kotoran ayam (eksreta) ayam petelur. Pupuk kandang yang dihasilkan difermentasi menggunakan Probiotic Lactobacillus salivarius.

Proses fermentasi ini membuat hasil pembuatan pupuk kandang lebih cepat yaitu dalam 1-2 hari saja sudah siap digunakan. Setelah praktik pembuatan pupuk, akan dilakukan pengujian laboratorium terkait kualitas pupuk terutama kandungan unsur haranya.

Penambahan probiotilk Lactobacillus salivarius akan meningkatkan jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL) yang sangat baik untuk membantu proses pertumbuhan tanaman.

Pembuatan pupuk ini merupakan bagian dari program matching fund yang diusulkan oleh peternakan Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt., M.Si., IPP dengan Judul Design telur fungsional rendah kolesterol dengan konsep zero waste farming system melalui implementasi Lactobacillus salivarius.

Pembuatan pupuk kandang Lactobacillus salivarius ini merupakan bagian dari upaya mendesign lingkungan peternakan arum sabil farm menjadi ramah lingkungan dengan konsep zero waste. Limbah eksreta ternak yang tidak dimanfaatkan akan mencemari lingkungan yaitu menyebabkan bau tidak sedap akibat penumpukan ammonia kandang.

Penyemprotan probiotik pada eksreta akan menurunkan kadar ammonia lingkungan serta eksreta limbah pemeliharaan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang.

Probiotik Lactobacillus salivarius sangat banyak fungsi dan manfaatnya. Tidak hanya diberikan melalui pakan dan air minum, probiotik ini juga bisa digunakan dalam pereda ammonia dengan cara penyemprotan pada eksreta unggas, serta dapat digunakan sebagai starter pembuatan pupuk kandang fermentasi.

Menurut Imam Bonari, maneger peternakan arum sabil farm menyebutkan bahwa penggunaan probiotik dalam peternakan ayam petelur sangat membantu peternak dan petani karena selain dapat berfungsi menghasilkan telur rendah kolesterol juga dapat mengatasi pencemaran lingkungan plus bonusnya bisa juga menghasilkan pupuk yang bisa dijual ke petani.

Akibatnta perusahan dapat lebih menghemat biaya pemeliharaan karena mendaparkan tambahan penghasilan dari penjualan pupuk kandang.

Para petani dan peternakan sangat antusias dengan diadakannya program ini. Mereka sangat tertarik dan ingin mencoba membikin pupuk kandang yang kemudian akan mereka gunakan pada tumbuhan yang akan mereka tanam.

Menurut Nardi, salah satu petani binaan p4s taruna bhumi, proses pembuatan pupuk yang cepat akan sangat menguntungkan karena kebutuhan dan permintaan pupuk saat ini sangat tinggi terlebih saat langkanya ketersediaan pupuk bersubsidi.

Pupuk kandang dapat dijadikan salah satu alternatif sebagai tambahan pupuk organik yang menyuburkan tanaman.

 

Sumber: Times Indonesia

CATEGORIES
Share This
× WhatsApp