Bersama Masyarakat, Dosen Unisma Kembangkan Kambing Etawa

Dosen Fakultas Peternakan UNISMA melakukan Bimbingan Iptek di Desa Binaan Usaha Peternakan Kambing Etawa, Waringinanom, Poncokusumo, Malang.

Fapet

Pengiriman Pakan Konsentrat


Program pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan oleh Dosen Fakultas Peternakan UNISMA, Ir. M. Farid Wadjdi,M.P. Anggota pendukung Dr. Ir H. Usman Ali, di Peternakan Kambing Etawa di Desa Binaan milik Bapak Sumardi Dusun Kencur, Waringinanom, Kec. Poncokusuma Kab. Malang, pertengahan Mei 2023.

Program ini didukung dana dari Hibah Kelembagaan Unisma (Hi-Ma) 2022/2023. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu peternak kambing dengan saran dan percakapan yang mendalam. Panca Usaha ternak dan demonstrasi praktis pembuatan pakan ternak konsentrat untuk meningkatkan dan melengkapi penggemukan kambing etawa sebagai hewan kurban.

Singkatnya, panca usaha ternak meliputi (1). Menggunakan bibit/pakan kambing yang lebih baik (2). Kuantitas dan kualitas pakan didasarkan pada kebutuhan nutrisi biasa, baik dalam gram protein kasar maupun pakan lengkap Kkal TDN TMR (3). perumahan, program pemuliaan dan pemeliharaan yang baik, (4). pencegahan dan pengobatan penyakit dan (5). Pemasaran produksi yang menguntungkan.

Selama ini peternak hanya memberikan pakan hijauan, ramban campuran daun nangka, jerami lapangan dan rambanan tanpa pakan konsentrat.

Kemudian peternak harus memberikan pakan kambing sesuai kebutuhan bahan kering sebesar 2-3% dari bobot badan kambing, dengan perbandingan konsentrat dan pakan hijauan segar 40%: 60% dalam bentuk BK, Teknisnya pertama apabila bobot kambing sebesar maka kebutuhan BK sebesar 2,5 % BB = 2,5/100 x 32 Kg = 0,8 Kg BK, kemudian 0,8 kg BK dibagi untuk hijauan = 60% x 0,8 kg = 0,48 kg BK, sedangkan dari pakan konsentrat = 40% x 0,8 kg = 0,32 Kg BK. 

Apabila kandungan konsentrat (BK 86%) dan pakan hijauan (BK 22%), maka untuk memenuhi kebutuhan BK masing-masing bahan pakan diperlukan hijauan segar sebanyak 100 / 22 x 0,48 kg = 2,18 kg, sedang konsentrat kering sebanyak 100 / 86 x 0,32 kg = 0,37 kg.  Artinya pemberian pakan TMR disesuaikan dengan kebutuhan.

Kegiatan ini melakukan demonstrasi langsung cara membuat ruminansia untuk ternak ruminansia seperti kambing etawa campur mudah dengan bahan utama  20 % bekatul. 15 % pollard, 20 % bungkil kelapa sawit, 10 % onggok, 15 % kulit kopi, 5 % kulit kacang dan 5 % mineral mix serta 10 % molases.

Selanjutnya untuk mengetahui kandungan nutrisi misal kandungan proten kasar [PK] = Semua bahan dicampur merata, supplier PK dari penggunaan6 bahan pakan bekatul 20/100 x 11 % = 2,2 % + pollard 15/100 x 18 % = 2,70 % + bungkil kelapa sawit 20/100 x 21 % = 4,2 % + onggok 10/100 x 7 % = 0,7 % + kulit kopi 15/100 x 9 % = 1,35 % + kulit kacang 5/100 x 5 % = 0,25 % dan mineral mix 5/100 % x 3 % = 0,15 % serta molases 10/100 x 6 % = 0,6 %. Jadi ini adalah cara termudah untuk memperkirakan konsentrat pakan yang mengandung 12,05%

CATEGORIES
Share This
× WhatsApp