Aplikasi Penggunaan Jerami Bunga Sedap Malam Terfermentasi
Program penelitian ini dipimpin oleh Dosen Senior Fakultas Peternakan UNISMA, Ir. Dedi Suryanto,M.P. dan dosen baru Ach. Bagus Adiluhung Mardhotillah, S.Pt. MSc pada peternakan domba ekor tipis di KTHR Indonesia dengan tiga orang mahasiswa.
Ir. Dedi Suryanto,M.P. melakukan penimbangan bobot badan domba
Program ini didukung oleh Hibah Kelembagaan Unisma (Hi-ma) pada tahun 2023 dandilaksanakan di kelompok Hutan Tanaman Rakyat Indonesia (KTHR) di Kecamatan Wagiri, Kabupaten Malang pada pertengahan Mei 2023 Efek penggunaan batang bunga sedap malam fermentasi (BSMF) dalam nutrisi yang optimal untuk mengoptimalkan kinerja domba lokal, yang dipasok oleh peternak.
Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan berat badan, konversi pakan, efisiensi pakan dan ekonomi pakan. Hasil penimbangan domba kampung menunjukkan bahwa berat badan awal adalah 17 kg – 28 kg dan koefisien varians (KK) adalah 12,32 % Berat Badan (BB) tidak homogen.
Oleh karena itu, digunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Kemudian analisis kovarian dimasukkan dalam analisis dan dilanjutkan dengan Uji Beda Terkecil (BNT).
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan performa domba lokal dapat memberikan dampak yang signifikan. Hal ini disebabkan penambahan produk fermentasi dari limbah bunga sedap malam bervariasi antara 0%,10%,20% dan 30%. protein kasar (PK), yang berbeda dalam jumlah dan kualitas kandungan nutrisi bahan gizi dan nutrisi lengkap.
Penandaan pada domba
Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan penggunaan fermentasi bunga sedap malam dalam nutrisi lengkap diharapkan dapat meningkatkan performa domba lokal, baik pertambahan bobot badan, efisiensi pakan dan pendapatan IOFC bagi peternak domba lokal.
BSMF direkomendasikan untuk digunakan dalam pakan lengkap yang dikeringkan dengan udara untuk memastikan performa optimal domba lokal dan karkas serta komponennya, serta lemak perut domba lokal.