Riset Kandungan Nutrisi Limbah Bunga Sedap Malam oleh Dosen Fapet Unisma

Riset proksimat kandungan nutrisi dalam limbah tanaman bunga sedap malam yang terfermentasi pada Aspergillus niger oleh dosen senior Fakultas Peternakan Unisma

Program penelitian ini dipimpin oleh Dr. Ir. H. Usman Ali, M.P. dan Dr. Ir. Badat Muwakid, M.P serta dibantu oleh 3 mahasiswa di laboratorium terapan Fakultas Peternakan Unisma Malang pada pertengahan Mei 2023. Program ini didukung oleh dana Hi-Ma 2022/2023. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kandungan nutrisi sisa-sisa tanaman umbi dengan memfermentasi berbagai dosis inokulum Asperllus niger.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi dengan dosis Aspergillus niger yang berbeda dapat meningkatkan kandungan PK dan menurunkan kandungan nutrisi lainnya serta komponen bahan organik, lemak kasar, BETN dan serat kasar pada limbah bunga sedap malam. Hasil penelitian dapat dilihat secara singkat pada tabel di bawah ini.

Fapet Unisma

Notasi berbeda pada kolom sama menunjukkan perlakuan beda sangat nyata (P<0,01)

Hal ini disebabkan penambahan massa nitrogen dari inokulum mikroba dan pemecahan nutrisi seperti bahan organik, serat kasar, lemak dan energi oleh mikroba Aspergillus niger. Nilai kandungan nutrisi pada tabel di atas diberikan dalam bahan kering, sehingga konstan untuk sampel yang sama.

Padahal, nilai ini memiliki transformasi sebagai input (input yang tersedia atau sampel yang ada), yaitu = (BK/ 100 x nilai sebagai BK) atau sebaliknya, misalnya nilai dalam bentuk BK = (100 / BK x nilai sebagai masukan). nilai PK sebagai BK pada (BK = 65%) = 11,07%, sehingga nilai pada Input = (65.100 x 11,07%) adalah 7,19%.

Bahan makanan ini dapat digunakan sebagai makanan pokok dan banyak digunakan dalam makanan lengkap. Pakan komplit kemudian dalam bentuk kering, sehingga formulasi semua bahan pakan yang digunakan kering seperti complete feed unggas. Selain itu, lapisannya tahan lama dan kadar airnya rendah, kurang dari 15%.

Perhitungan kadar air umpan adalah kebalikan dari kadar bahan kering bahan pada diagram perkiraan, jumlah air dalam bahan = (100% – %BK) atau kadar bahan kering bahan = ( 100 ~ air) atau gunakan rumus M 1 x BK1 = M2 x BK 2, di mana M adalah massa bahan dan 1, 2 adalah keadaan awal dan akhir bahan.

Jika kondisi fermentasi bahan BK kering adalah BK = 85%, sedangkan kondisi optimal membutuhkan kondisi BK = 65%, penyelesaiannya menggunakan rumus M1 x BK1 = M2 x BK2 ,,,,,, 55 x 85% = M2 x 65 %, Ini menghasilkan M2 dalam 71,92 kg, yang berarti 71,92 air ditambahkan dikurangi 55% = 17, i2 kg = 17,92 ml air. Ini adalah cara termudah untuk menentukan kandungan BK

CATEGORIES
Share This
× WhatsApp