Meneliti Tingkah Laku Reproduksi dan Produksi Spermatozoa Sapi

Nisa’us Sholikah, SPt., M.Pt., bersama mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma melakukan penelitian untuk menganalisis perbedaan dan hubungan perilaku reproduksi dengan produksi sperma ternak lokal di Indonesia dengan sampel Sapi jantan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Bali dan sapi Madura.

Fapet Unisma

Sampel sapi pejantan

Penelitian ini merupakan aplikasi untuk program dana penelitian Hibah Kelembagaan Unisma (Hi-Ma) 2022/2023. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan dalam memilih pejantan unggul berdasarkan kualitas tingkah laku pejantan dan kualitas sperma, serta optimalisasi penanganan dini pejantan khususnya pejantan pemula.

Perkembangan informasi terkait reproduksi sapi, khususnya perilaku seksual sapi, dan produksi semen. Nisa menjelaskan, keberhasilan program inseminasi buatan (IB) yang digagas pemerintah untuk meningkatkan populasi dan kualitas genetik ternak bergantung pada fertilitas pejantan yang digunakan untuk menghasilkan sperma.

Oleh karena itu, pejantan berkualitas tinggi yang digunakan untuk produksi sperma beku harus melewati proses seleksi ketat dengan mempertimbangkan potensi genetik pejantan, kondisi tubuh, kesehatan reproduksi, libido dan perilaku reproduksi, serta potensi produksi sperma.

Perilaku reproduksi pejantan asli dan pengaruhnya terhadap produksi sperma kurang dipelajari, yang menjadi dasar penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku reproduksi dengan produksi sperma.

Fapet unisma

Aktivitas sperma sapi sampel

Selain itu, terdapat perbedaan perilaku reproduksi dan produksi sperma antara sapi Madura dan sapi Bali. Perilaku reproduksi setiap breed sapi memiliki karakteristik tersendiri yang mempengaruhi produksi sperma.

Ini dapat berfungsi sebagai panduan bagi pengguna teknis di lapangan yang dapat memilih pejantan berdasarkan perilaku reproduksinya yang dapat memprediksi produktivitas benih baik secara kualitatif maupun kuantitatif. pada kuantitas sperma yang dihasilkan, sehingga bisa didapatkan hasil straw semen beku yang optimal.

CATEGORIES
Share This
× WhatsApp